Latest Artikel :
Ikuti saya di youtube, facebook, twitter dan instagram
Recent Movies

Pengetahuan Dasar tentang OSIS



Menurut Wikipedia 

Organisasi Siswa Intra Sekolah (disebut OSIS) adalah Pusat Kegiatan Pembinaan Kesiswaan disekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi Siswa. OSIS adalah sebuah Lembaga Resmi satu-satunya disekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Lembaga ini ada pada tingkat Sekolah Dasar (SD/ MI), Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA/SLB) sederajat se- Indonesia.


OSIS mempunyai sebuah kepengurusan, berikut struktur atau susunan yang ada didalamnya terdiri dari :

A. Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari :

Kepala Sekolah sebagai (Ketua Pembina);

Wakil Kepala Sekolah sebagai (Wakil Pembina) bidang disesuaikan dengan keputusan Kepala Sekolah;

Guru sebagai Anggota Pembina yang berfungsi sebagai pendamping dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan disekolah. Tugasnya sesuai dengan bidang yang ada pada struktur Kepengurusan OSIS.

B. MPK (Majelis Perwakilan Kelas)


Anggota OSIS adalah siswa siswi yang memiliki keinginan untuk memajukan sekolah siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.


Sedangkan Menurut sejarahalengkap.com 


Sejarah OSIS – Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Perangkatnya (Secara Umum)

written by Adara Primadia

Sejarah OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan organisasi yang hampir pasti dimiliki setiap sekolah di Indonesia. OSIS merupakan wadah bagi siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi. Sebagian dari kita pasti pernah atau sedang tergabung dalam organisasi yang satu ini. Kegiatan sewaktu OSIS dulu pasti memberikan kenangan yang membekas bagi para anggotanya. Banyak hal yang dialami dan dapat dipelajari dari mengikuti OSIS di sekolah. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah OSIS di Indonesia serta fungsi dan perangkatnya dalam tatanan pendidikan negara.

Sejarah OSIS

sejarah osisSebelum adanya OSIS, sudah terdapat beberapa jenis organisasi di sekolah di tingkat SMP dan SMA. Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa di sekolah tersebut. Sementara organisasi eksternal berarti anggotanya berasal tidak hanya dari sekolah tersebut. Masalah timbul untuk jenis organisasi eksternal ini. (Baca Juga : Sejarah Radio)

Pada masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis dimana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah, melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi ini memilki risiko dimana adanya pihak pihak yang mungkin saja memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau antar murid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan pengembangan generasi muda, kemudian dibentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS telah menjadi bagian dalam sejarah negara Indonesia.


Definisi, Latar Belakang dan Tujuan Osis

OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS masing masing. OSIS di suatu sekolah haruslah tidak memiliki hubungan secara organisasi dengan OSIS di sekolah lain atau organisasi eksternal lain di luar sekolah. Di awal pembentukannya, OSIS memiliki tujuan sebagai sarana pemerintah untuk membina para siswa agar menjadi penerus perjuangan bangsa. OSIS merupakan salah satu cara pembinaan siswa yang digelar secara nasional. Pemerintah mencanangkan 4 Jalur Pembinaan Kesiswaan pada saat itu, yang terdiri dari:


Organisasi Kesiswaan

Latihan Kepemimpinan

Kegiatan Ekstrakulikuler

Kegiatan wawasan Wiyatamandala

Sebagai organisasi kesiswaan, OSIS memiliki tujuan pokok awal sebagai berikut:


Menampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa ke dalam wadah yang tidak terpengaruh efek negatif dari luar sekolah. 

Meningkatkan sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa, sehingga siswa dapat secara aktif mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah

Sebagai sarana komunikasi, bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih skill pengambilan keputusan siswa

Dapat kita lihat bahwa semangat pembangunan OSIS adalah untuk membina para siswa di tingkat SMP dan SMA agar memiliki berbagai kemampuan yang nantinya bisa menjadi bekal yang cukup untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di negara Indonesia. Dengan adanya OSIS, diharapkan siswa bisa melakukan lebih banyak kegiatan positif di dalam sekolah dan terhindar dari pengaruh negatif yang terjadi baik saat itu maupun di zaman modern ini.


Fungsi dan Karakteristik OSIS

Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS tentunya memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikut:


1. OSIS Sebagai Wadah


Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung tercapainya target pembinaan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Olahraga Lari)


2. OSIS Sebagai Pendorong


OSIS disini berperan sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam organisasi. (Baca Juga : Sejarah Alat Musik Angklung)


3. OSIS Sebagai Pencegah


OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa. OSIS harus mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan remaja, penyimpangan remaja dan banyak lainnya.


Fungsi ini erat kaitannya dengan fungsi pendorong pada poin sebelumnya. Kemampuan OSIS untuk mendorong anggota dan siswa di sekolah untuk berbuat positif juga harus dibarengi dengan kemampuannya dalam mencegah berkembangnya ide atau pemikiran negatif yang dapat merusak kehidupan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Gitar)


Ketiga fungsi OSIS ini juga menjadi karakteristik OSIS sebagai organisasi sekolah yang digerakan oleh siswa. OSIS memiliki corak yang khas sebagai organisasi anak muda yang orientasinya adalah pembinaan anak muda lainnya dalam lingkup sekolah.


Perangkat OSIS

Sebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat OSIS beserta fungsi yang diembannya:


1. Pembina OSIS


Pembina OSIS terdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota. Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran sekolah. Secara umum, pembina OSIS memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan OSIS di sekolahnya.


Pembina OSIS juga aktif memberi masukan kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Pembina OSIS adalah perangkat yang mengesahkan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Proses pengesahan dan pelantikan ini menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas lain dari pembina OSIS adalah mengikuti rapat OSIS dan melakukan evaluasi terhadap kinerja OSIS


2. Perwakilan Kelas


Perwakilan kelas adalah 2 orang siswa dari setiap kelas yang memiliki tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas dari perwakilan kelas dalam perangkat OSIS termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS, mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus OSIS. Perwakilan kelas juga akan menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus OSIS di akhir masa jawabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya masing masing


3. Pengurus OSIS


Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS ketiga yang aktif menjalankan fungsi dan tujuan OSIS. Secara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan. Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan sekolah. Inilah sebabnya terdapat banyak syarat untuk bisa menjadi seorang pengurus OSIS.


Syarat untuk menjadi pengurus OSIS termasuk beriman, memilki budi pekerti & sopan santun, berbakat sebagai pemimpin, berkemampuan cukup, memiliki manajemen waktu yang baik, bebas dari narkoba dan syarat lainnya. Untuk bisa terpilih, pengurus OSIS dapat dicalonkan oleh perwakilan kelas maupun mendaftar sendiri. Tugas OSIS lainnya adalah penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Pembina OSIS dan perwakilan kelas. Dalam mengerjakan tugasnya, pengurus OSIS harus selalu berkomunikasi dengan pembina OSIS.


Ketiga perangkat OSIS diatas merupakan perangkat OSIS dasar yang sejak dulu ada di sekolah. Meski begitu, terdapat perbedaan perangkat OSIS di zaman kini, sepertinya tidak adanya perangkat Perwakilan Kelas di dalam struktur OSIS. Di beberapa sekolah, peran perwakilan kelas ini dipisahkan menjadi lembaga yang disebut Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK.


Secara struktur, lembaga ini tidak berada di bawah OSIS, namun tetap berkordinasi aktif dengan OSIS. Peran MPK ini juga sama dengan peran perwakilan kelas sebagaimana disebutkan diatas. Setiap sekolah memiliki bentuk organisasi OSISnya masing masing sehingga penamaan lembaga perwakilan kelas ini mungkin berbeda beda untuk tiap sekolah baik di SMP maupun SMA. (Baca Juga : Sejarah Kerajaan Islam Di Indonesia)


Manfaat OSIS


Adanya OSIS tentunya memberikan dampak yang positif baik bagi pengusnya, siswa dan sekolah secara umum. Kegiatan yang dilakukan OSIS dapat memberikan manfaat bagi siswa di sekolah tersebut. Berikut adalah daftar manfaat yang dapat ditimbulkan oleh OSIS:


Melatih Kepemimpinan

Salah satu aspek pembinaan dalam OSIS adalah meningkatkan kepemimpinan. Peningkatan kepemimpinan ini dapat berupa penambahan kemampuan seorang siswa dalam menggerakan sumber daya yang dimilikinya secara efektif.


Meningkatkan kemampuan manajemen

Keahlian manajemen merupakan skill penting yang wajib dimiliki seseorang. Mempelajadi skill ini semenjak sekolah dengan OSIS adalah pilihan yang sangat baik bagi para siswa. Dengan OSIS, siswa mampu melatihan kemampuan mengatur, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.


Pengalaman organisasi

Pengalaman organisasi merupakan manfaat yang berharga yang akan didapat siswa dari OSIS. Pengetahuan tentang organisasi penting bagi siswa sehingga nantinya bisa langsung bekerjasama bila masuk organisasi selain OSIS, misalnya saat memasuki dunia kerja nanti.


Meningkatkan kerjasama

Skill lain yang juga dapat dikembangkan di OSIS adalah kerjasama dalam tim. Di OSIS, siswa diajarkan untuk bisa bekerjasama dengan siswa lainnya untuk mencapai tujuan OSIS. Kerjasama di OSIS juga dapat berupa kerjasama antara siswa dan pembina OSIS, yang mana merupakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru. Kemampuan bekerja dengan pihak yang lebih senior dan memiliki jabatan lebih tinggi akan melatih diri siswa untuk bisa bekerja sesuai dengan porsi dan tanggung jawab yang dimilikinya.


Kontribusi lewat Program Kerja

Selain mendapat manfaat untuk diri sendiri, OSIS juga memberikan peluang untuk berkontribusi bagi pihak lain semisal sekolah, lingkungan sekitar maupun negara. Siswa dapat menyusun dan melaksanakan program kerja yang dapat bermanfaat untuk siswa lainnya maupun masyarakat yang lebih luas. Misalnya, kegiatan bakti sosial atau donor darah akan sangat bermanfaat bukan hanya bagi siswa namun juga masyarakat umum lain di luar sekolah.


Dilihat dari sejarah OSIS dapat dikatakan sebagai organisasi di sekolah yang sudah lama berdiri. OSIS kini berkembang menjadi semakin baik dengan format yang mungkin berbeda dari awal pembentukannya. Meski begitu, OSIS tetap memiliki semangat untuk melakukan pembinaan terhadap siswa di sekolah agar bisa bermanfaat bagi negara.

Profil Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Periode 2022/2023 (Angkatan 35)



Berikut ini daftar Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta 

Periode 2022/2023 


1. BPH OSIS 

Ketua OSIS               : Siti Zahra Aulia Suhendar 

Wakil Ketua              : Feliza Fulviatussuniyya


Sekretaris 1                : 

Sekretaris 2                : 

Bendahara 1               : 


Bendahara 2               : 


Humas                        : 


2. MPK OSIS


Ketua MPK


Wakil Ketua MPK


Sekretaris 1 MPK


Sekretaris 2 MPK


Bendahara 1 MPK


Bendahara 2 MPK 

Profil Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Periode 2021/2022 (Angkatan 34 )



Berikut ini daftar Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta 

Periode 2021/2022 

BPH OSIS 

Ketua OSIS               : Nanda Syifa Choirunisa 

Wakil Ketua              Syahla Fajriah

Sekretaris 1                : Habib Rizieq Ramadhan

Sekretaris 2                : Zahra Nur Ramadhani

Bendahara 1               : Risa Maulidia

Bendahara 2               : Novita Wahyu Diastomo

Humas                        : Annisa Salsabila


Ketua MPK

Wakil Ketua MPK

Sekretaris 1 MPK

Sekretaris 2 MPK

Bendahara 1 MPK

Bendahara 2 MPK 

Profil Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Angkatan 33

 


Di Penghujung Tahun 2021 MTsN 6 Jakarta selenggarakan PEMILU Ketua OSIS Periode 2022/2023




Di Penghujung Tahun 2021 MTsN 6 Jakarta selenggarakan PEMILU Ketua OSIS Periode 2022/2023 yang di laksanakan secara virtual zoom oleh Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Periode 2021/2022 atau angkatan 34.

"Pemilu Ketua OSIS merupakan kegiatan yang perlu di laksanakan untuk meneruskan tongkat estafet tugas Pengurus OSIS, oleh karena itu harus di pilih seorang ketua dan wakil ketua yang memliki kualitas yang bagus agar bisa bersinergi dengan Program-program yang di miliki MTsN 6 Jakarta" Tutur Makhrus Kepala MTsN 6 Jakarta.

Di harapkan seluruh siswa bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bisa memberikan suaranya dalam memilih 3 pasangan kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS.

"Kegiatan ini merupakan bentuk latihan berdemokrasi di Negeri Indonesia, yaitu memberikan hak suara dalam memilih yang pada kesempatan kali ini adalah memilih Ketua dan wakil Ketua OSIS MTsN 6 Jakarta periode 2022/2023" Tutur Afip Widodo selaku Pembina OSIS dan juga Ketua Panitia Pelaksana.

Kegiatan ini di buka oleh Makhrus Kepala MTsN 6 Jakarta di dampingi oleh Sutardiman Wakil bidang  Kesiswaan di MTsN 6 Jakarta, kegiatan ini memiliki kaitan erat dengan mata pelajaran Pkn dan IPS yang di dalamnya terdapat materi tentang pesta berdemokrasi dan berorganisasi. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan Guru dan Karyawan MTsN 6 Jakarta yang tergabung di dalam kepanitia Pemilu Ketua OSIS yang di antaranya Wakil Kesiswaan, Pembina OSIS serta beberapa Guru dan Karyawan.

berikut daftar Paslon Calon Ketua OSIS Periode 2022/2023 Paslon 1 Siti Zahra Aulia Suhendar dan Feliza Fulviatussuniyya, Paslon 2 Farhan dan Shabrina Naurah Ramadhani Hadi, Paslon 3 Iva khasani Gayatri dan Marizka Rahma Fadhillah

Berdasarkan hasil Pemungutan suara telah terpilih Paslon 1 (Siti Zahra Aulia Suhendar sebagai Ketua OSIS dan Feliza Fulviatussuniyya sebagai wakil Ketua OSIS


berikut ini Koleksi Foto kegiatan 

Pemilu Ketua OSIS MTsN 6 Jakarta 2021


Pengurus OSIS menyambut Kunjungan Team Perpustakaan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke MTsN 6 Jakarta

Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta ikut serta berpartisipasi menyambut kunjungan Team Perpustakaan Badan Bahasa yang datang ke MTsN 6 Jakarta dalam rangka pengenalan kepada Siswa Siswi MTsN 6 Jakarta Pentingnya berliterasi.

Hadir Kepala MTsN 6 Jakarta H. Makhrus, M.Pd.I memberikan sambutan dalam Acara tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi Karena Tim Perpustakaan Badan Bahasa berkenan berkunjung Ke MTsN 6 Jakarta dan MTsN 6 jakarta merupakan Sekolah Pertama yang di kunjungi oleh Tim Perpustakaan Badan Bahasa.

Hadir pula Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bidang Kesiswaan, bidang Pengembang Mutu, Kepala Perpustakaan dan Perwakilan Guru MTsN 6 Jakarta mendampingi kegiatan tersebut. 



Guna menumbuhkan dan meningkatkan minat Baca kepada generasi muda saat ini,  Perpustakaan badan Bahasa memperkenalkan Aplikasi Perpustakaan Digital yang bisa di akses secara Online dengan menggunakan PC ataupun HP Android, di dalam aplikasi Perpustakaan Digital terdapat koleksi buku-buku bacaan yang bisa di baca sambil mendengarkan layaknya dongeng.


  Koleksi Dokumentasi Kunjungan TIM Perpustakaan Badan Bahasa

Profil Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Angkatan 32

 Berikut ini adalah Profil Pengurus OSIS MTsN 6 Jakarta Angkatan 32 



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. OSIS MTsN 6 JAKARTA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger